Recent Posts

Your Ad Here

Our Work


Latest Recipes
star

Kunci Kesuksesan Dalam Trading Forex

Jumat, 27 April 2012 | 0 komentar

Psikologi Trading
Temukan "Kunci Kesuksesan Dalam Trading Forex".....Salam Trader...Pada suatu hari setibanya pulang dari jalan-jalan... Budi mencari kunci untuk membuka pintu rumahnya... Dari puluhan kunci yang dia pegang tidak satupun yang cocok dengan pintu rumahnya... Budi ingin sekali cepat-cepat beristirahat, mandi, nonton televisi dan lain-lain... Tapi apa daya kunci yang dicari tidak di temukan... dengan kesal ia memanggil tukang kunci untuk mendobrak pintu rumahnya...Ilustrasi di atas menggambarkan bahwa dengan kunci yang tepat.. maka Budi akan bisa masuk ke rumah nya, bisa berbuat apa yang dia mau, mau mandi, mau makan, mau nonton televisi atau mau tidur sekalipun....Begitu halnya dengan TRADING.... Untuk menciptakan kesuksesan di dunia trading ini... harus berusaha keras menemukan "KUNCI" yang tepat....Bila anda tidak menemukan "KUNCI" tersebut... mustahil anda bisa sukses... Anda hanya bisa gelisah atau hanya menduga-duga saja isi dari dalam trading tersebut tampa bisa "Melihat Secara Langsung" dan menjadi bagian dari trading itu sendiri...Kunci utama untuk sukses dalam dunia trading forex ini adalah :1. Belajar dan Mengerti istilah-istilah trading...2. Belajar dan Mengerti mengapa harga itu bergerak...3. Belajar dan Mengerti untuk melihat pola/trend...4. Belajar dan Mengerti untuk menggunakan sistem...5. Belajar dan Mengerti untuk menggunakan modal...6. Tutorlah dengan yang ahli...Ke enam kunci tersebut merupakan modal utama dari sukses anda di dunia trading ini.... carilah.... dan temukanlah... bila berhasil menemukannya.. kejayaanlah yang di dapat...Bravo....2. Belajar dan Mengerti Mengapa Harga Bergerak Inti dari pembelajaran ini adalah "suatu hal yang mengulang" artinya pergerakan harga terjadi diakibatkan oleh suatu berita release yang sangat "surprise" dan membuat eforia pasar untuk menggerakkan harga yang mengakibatkan terjadinya trend... Diharapkan para trader untuk lebih mempertajam istilah-istilah dan dampak dari suatu berita seperti umumnya CPI, PPI, Nonfarm Payroll Bank Interest dan lain-lain...3. Belajar dan Mengerti Untuk Melihat Pola... Inti dari pembelajaran ini adalah "waktu harga bergerak"... Pada umumnya suatu analys forex di US memetakan pola harga pada jam-jam trading yang sesungguhnya seperti Trading mata uang GBP, EUR, dan CHF lebih terkonsentrasikan pada jam-jam seperti 14 - 16.00 siang lalu dilanjutkan pada jam 19.00 malam - 01.30 pagi.... Mata uang Yen lebih efektif dilihat pada jam 06.00 - 13.00 wib lalu dilanjutkan di jam 19.00 - 02.00 pagi... Untuk melihat pola ini dibantu dengan alat bantu, seperti bila trader dengan teknikal base di US rata-rata memakai Fibonanci untuk melihat pola harga di pagi hari dan sore hari Untuk Fundamental Base... mereka melihat pola kecenderungan dilihat dari data release bulan lalu serta volume transaksi...4. Belajar dan Mengerti untuk menggunakan sistem... Inti dari pembelajaran ini adalah "trading with My heart" yang diartikan bahwa sebelum kamu memulai trading... seorang psikolog trading harus memeriksa dari segi kejiwaan serta sifat dari orang tersebut dan memberikan solusi yang tepat untuk menciptakan suatu sistem trading yang cocok dengan penggambaran jiwa dari orang tersebut... Sistem merupakan suatu sarana pendukung untuk mengambil sebuah keputusan akhir untuk masuk pasar.... Dari satu sistem tersebut merangkum semua yang ada seperti Melihat Waktu... Melihat Bentuk Harga... Melihat Power Harga... Melihat Entry... Melihat Resiko... dan Melihat Exit... Sistem yang bagus dapat diartikan sebagai sistem yang sebangun dgn hati dan sifat Anda...5. Belajar dan mengerti untuk menggunakan Modal... Inti dari pembelajaran ini adalah " Jagalah Equity Sekeras Mungkin"... Dengan resiko yang begitu besar dan cepat... para trader maupun investor sendiri harus menjaga equity dari trading itu sendiri... Tidak masalah Anda menggunakan modal semuanya atau sebagian saja untuk trading... yang penting sudah mengetahui dan bisa menghitung resiko secara teliti... Pergunakanlah Equity dengan bijak... Bila suatu trading bisa menggunakan modal hanya 20% dari total... modal gunakanlah dan bila anda ingin menambah lot... pastikan bahwa Equity anda sudah bertambah sebelumnya...Demikianlah penjelasan saya semoga bermanfaat....CEK & RICEK DONG.......Semua persiapan untuk berkemah di dekat air terjun sudah di siapkan... Tenda, Kompor, Selimut, Lentera, dan lain-lain sudah kami siapkan di dekat mobil penjemput....Pagi harinya kami cepat bergegas... perjalanan mencapai lokasi kurang lebih 2 jam.... Kami semua sudah merasa barang yang berada di mobil terbawa semuanya... Setibanya di lokasi air terjun kami pun membuka semua barang bawaan... Tetapi dari semua barang itu ada yang masih tertinggal yaitu karton yang berisi suply makanan kami.... Akhirnya salah satu dari rekan saya pulang kembali untuk mengambil barang yang tertinggal tersebut.... Saya pun bergumam... harus cek dan ricek barang bawaan lagi jika suatu saat akan berpergian jauh....Cek dan Ricek...begitu mudah mengucapkan tapi kadang berat untuk melakukan.... Bila kembali ke dunia forex ini... istilah cek dan ricek kadang dilupakan oleh sebagian trader... karena kepercayaan dirinya yang tinggi dan tidak memperdulikan informasi kecil yang bisa mengubah semuanya....Dari pelajaran yang saya ambil dulu... ketika mulai jam 8 pagi kami sudah disediakan kertas yang berisi rangkuman berita... analisa teknikal dan jadwal news yang akan dirilis hari ini.... Lalu mentor saya berujar :1. Tulis hari... tanggal dan jam anda mulai masuk untuk melihat pasar...2. Cek Jadwal news yang akan direlease... stabilo atau ditandai kira-kira pada jam atau news yang mana anda akan masuk... Pastikan News itu mempunyai kadar yang memberatkan pasar...3. Cek opini para trader dan analys dunia untuk minggu ini...4. Cek pola harga sebelum news release...pertama jam 8 pagi... lalu jam 15.00 sore kemudian jam 19.00 malam.5. Cek kembali pola harga 30 menit sebelum jam release....6. Cek dan tulis timeframe yang akan dipakai... karena akan sangat mempengaruhi tindakan transaksi di pasar nanti....7. Cek kembali modal yang akan dipakai nanti... apakah sesuai dengan strategi transaksi nantinya....8. dll...Pertama saya menulis sangat pegal sekali dan terkesan lama... tetapi mentor saya tidak pernah berhenti untuk menyuruh CEK DAN RICEK selama 2 tahun lebih !!!...Begitu kerasnya Mentor saya itu untuk menyuruh menulis tentang cek dan ricek... Hingga keluarlah kata-kata sakti dari mentor saya yang maestro ini :"SAYA TIDAK MENTOLERIR KESALAHAN TRANSAKSI AKIBAT DARI TERLALU BANYAK MENDENGAR DAN MENDUGA-DUGA, TULISLAH !! BACALAH !! DAN TERJEMAHKAN !! LALU CEK SEMUA SENJATA ANDALAN ANDA !!"Semoga para trader kita juga berbuat demikian....CEK DAN RICEK....JUST FEELING and I WIN..... Teman saya ini sangat unik dalam mengambil keputusan tradingnya... semua serba memakai feeling...."Pakai segala macam sistem...repot ah.." seloroh teman ku jika saya bertanya sistem yang dipakai sehingga terus mendatangkan keuntungan di forex trading...."Saya hanya tahu harga bergerak 2 arah... kalau tidak ke atas ya ke bawah....dibuat simple saja atuh tradingnya....yang penting KALKULASI POLA dan FEELING itu saja....Oke..saya mau tahu itu...bagaimana caranya tanyaku...Saya punya konsep JUST FEELING and I WIN"...Pertama : Saya lebih senang melihat harga bergerak...Kedua : Saya lebih senang melihat chart...Ketiga : Saya tidak mau ambil pusing segala macam fundamental...Keempat: Saya lebih suka mencari trend itu saja....Step by stepnya bagaimana ? Apakah sesederhana begitu ? tanyaku lagi...Begini :1. Setiap malam senin saya print jadwal release selama 1 minggu... lalu saya warnai atau tandai di hari apa atau jam berapa terdapat News yang akan direlease dan bisa menggerakkan harga lebih dari 50 point...2. Setiap hari sebelum jam 9 pagi saya menarik Garis FIBONANCI dan Saya Lihat Puncak dan Lembah harga terdekat berada DIATAS GARIS FIBO ATAU DI BAWAH FIBO....3. Saya KALKULASI POLA... Bila terdapat 2 lembah atau lebih dan berada di bawah GARIS FIBO saya SELL saja... Untuk Harga Entry pakai 50% Retracement... Begitu sebaliknya Bila terdapat 2 puncak atau lebih di atas GARIS FIBO saya buy saja... Untuk Harga Entry Saya pakai 50% Retracement...4. Saya tidak melihat hasil news... yang saya lihat adalah POLA RAPATNYa NEWS... Dan saya berkeyakinan PASAR SUDAH MEMBENTUK POLA DENGAN SENDIRINYA SEBELUM NEWS RELEASE.....hanya kita saja yang kadang TIDAK AWAS MELIHAT POLA.......5. FEELING saya gunakan bila sudah terbentuk semua POLA KALKULASI Perhitungan saya adalah : TIDAK JADI MASALAH HARGA AKAN BERGERAK KEMANA ASAL KITA MENGIKUTI POLA ARAH YANG BENAR....6 YANG TERAKHIR : JGN BERTINDAK SEMBRONO KALAU 30 MENIT PERTAMA mengalami LOSS... JAGALAH PROFIT BILA 30 MENIT PERTAMA RESIKO LOSS SUDAH LEWAT.....7. And I WIN........Sistem Trading yang unik pikirku...mengutamakan kebebasan.......dan sampai sekarang tetap Survive......"Bagaimana ?" Tanya temanku lagi..."Yah..itu pilihanmu..." Jawabku.Pokoknya Jangan Dibikin Susah....Serius tapi Santai....Yang PentingUANG BERTAMBAHKAN.....seloroh temanku...OKE..JUST FEELING and I WIN... Bravo....CONTOH KASUSDi dalam Valas/Forex Mental adalah No. 1 , pengetahuan mengenai Teknikal or Fundamen hanyalah sebagai pelengkap saja. Karena walaupun kita sudah memiliki kemampuan untuk menganalisa pasar, tetap sajalah Mental kita yang akan berbicara, sejauh mana kita bisa konsisten dan percaya dg sistem kita sendiri (Trust The Sistem!).Kita sudah memiliki analisa bahwa pasar akan naik sampai level sekian, maka kita akan open position (buy/sell) dan set Target Profit pada level tsb.Taruhlah kita transaksi GBPUSD. Kita sudah mengambil keputusan untuk mengambil posisi Buy GBPUSD @ 1.8500 TP 1.8525.Pada saat pasar benar2 naik hingga 1.8520, hati2 biasanya mental mulai diganggu oleh hawa nafsu ingin mendapatkan point lebih besar, kemudian kita terpengaruh dan akhirnya merubah TP kita di level 1.8530.Memang benar hanya selisih 5 point, tapi ingat mencari 1 point saja di Forex itu tidak semudah perkiraan kita, klo memang ada yang mampu profit walau hanya 1 pips / hari dan itu pasti, bisa di pastikan dia seorang Dewa dan pastilah sangat kaya raya karena walau hanya 1 pip tetapi jika menggunakan dana yang besar maka hasilnya juga besar.Ex :10 lot EURUSD --> 1 pips = $1001 lot EURUSD --> 1 pips = $10Jika kita melihat dari sisi $ nya maka 10 Pips 1 Lot = 1 Pips 10 LotNah ini kadang yang menjadi boomerang bagi kebanyakan newbie yang tidak menggunankan Risk Management. Memaksakan diri masuk pasar dengan Dana besar berfikir dg main 1 lot 10 pips saja sudah mendapatkan $100 / harinya tetapi tidak memikirkan bahwa tidak selamanya prediksi kita sesuai dengan kenyataan, sebaliknya klo kita kalah 10 Pips juga setara dengan loss $100.Cuman bedanya klo menang $ nya masuk ke kantong sendiri dan bisa di nikmati, klo kalah malah masuk kantong Bandar dan terpaksa Inject lagi dehForex is Longterm... berfikir sehat saja, yang penting kita bisa bermain konsisten dan jauh dari apa yang di namakan Margin Call, ingat! kemenangan secara konsisten lebih baik dari pada 1 kemenangan besar dan kalah > 10 X toh hasil kita juga tidak kalah dengan Bunga Bank or Deposito. So anggaplah Trading ini adalah suatu Investasi, jangan memaksakan masuk pasar jika kondisi tidak memungkinkan, jauhi pemikiran bahwa Forex itu bisa membuat kita menjadi kaya raya dalam hitungan detik memang benar jika prediksi kita tepat dalam hitungan detik kita bisa mendapatkan hasil yang sangat besar, tetapi lebih baik berfikir sehat saja, nikmati yang ada jangan terbawa emosi untuk membalas kekalahan anda dengan cara menyuntik dana ulang dan mulai emosi dengan Trading dalam jumlah besar.Saran saya gunakan max 25% dari Modal anda, jika prediksi kita meleset hingga 750 point barulah kita bangkrut nah supaya gak terjadi gunakanlah Stop Loss, memang kadang Stop Loss membuat kita menyesal mengapa memasang Stop Loss terlalu dekat dengan Open Posisi kita, abis nyentuh SL eh balik lagi perlu di ingat2 mungkin itu hanya terjadi beberapa kali, ingat2 juga kekalahan kita pada saat tidak menggunakan SL. apakah sebandingEx.Dengan SL -50 kita kalah 3x = -150Tanpa SL tiba2 pasar mengamuk dan kita tidak bisa melakukan apa2, kemudian memaksakan diri utk Floating, -500 bukan hal yang mustahil akan terjadi pada posisi kita, dan buruknya lagi kita hanya bisa menyesal kemudian tidak berani OPEN lagi, karena takut kalau rugi lagiCoba bandingkan jika anda hanya menggunakan dana kecil, insya allah selama belum kena TP or SL anda akan tetap bersabar hingga Posisi kita terkena SL or TPSama halnya dengan main di Demo, banyak orang bilang klo main Demo selalu untung tetapi klo main Real banyak ruginya... Why Mental yang membedakan, di demo kita tidak pernah merasa takut kalah, sebaliknya jika di real apalagi bermain dengan dana besar maka kita akan selalu di liputi rasa ketakutan akan kekalahan..Profit 5 pips sudah di close trus nekat masuk lagi eh tahu-tahu nya malah loss 50 pips padahal kalo posisi pertama kita tahan mungkin tidak seburuk itu, tidak ada gunanya menyesal, yang terjadi biarlah terjadi, mari sama-sama kita belajar di sini, Sometimes Your Dream Will Be Come TrueBersabarlah rekan-rekan semua butuh proses, jangan buang percuma uang anda luangkan waktu untuk berlatih karena Forex itu membutuhkan sebuah ketrampilan.Be u'r self, percaya dg diri sendiri... jangan pernah menyalahkan orang lain, karena klo kita tidak mau belajar dan koreksi diri sendiri hanya mengikuti analisa orang lain dan bila kalah kemudian menyalahkan orang yang memberikan analisa/signal... hmm sampai kapanpun kita tidak bisa menjadi Trader yang Mandiri jadikan analisa / signal orang lain sebagai bahan pertimbangan saja, setiap OP harus ada dasarnya, jangan masuk pasar jika tidak tau kapan harus keluar pasarDana yang kita mainkan adalah dana kita sendiri, bukan dana orang lain.. Profit dan Loss nya adalah kita yang merasakan Win or Loss adalah bagian dari Trading, yang penting kita bisa Survive...Memang apa yang saya sampaikan ini tidaklah mudah untuk diterapkan, tetapi jika kita mau berlatih dan bersabar pastilah akan ada hasil.MASTERING SELF-Seni Penguasaan DiriKetika anda bertransaksi, ada 2 emosi yang harus ditaklukan, FEAR (ketakutan) dan GREED (keserakahan). Dalam intensitasnya masing-masing, setiap trader akan mengalami kedua emosi tersebut.Trader yang cenderung berhati-hati dalam bertransaksi akan lebih banyak dikuasai oleh FEAR/ketakutan. Banyak kesempatan yang hilang karena takut kalah, banyak juga keuntungan yang tidak maksimal karena emosi tersebut memaksa keluar dari posisi sebelum waktunya.Trader yang ingin cepat mendapatkan keuntungan cenderung menjadi SERAKAH, mengambil setiap kesempatan yang muncul, ingin mendapatkan keuntungan yang lebih, dan menggunakan semua modalnya dalam sekali transaksi.Pergerakan harga di pasar valas sendiri dimotivasi oleh kedua emosi tersebut, hanya trader yang bisa mengatasi kedua emosi itulah yang mampu bertahan dan berhasil.Ada beberapa sikap yang harus dimiliki untuk membantu mengatasi 2 emosi tersebut:1. Tetapkan Tujuan Yang Masuk Akal.hampir setiap buku yang mengisahkan pengalaman seorang trader yang berhasil selalu menyampaikan bahwa kebberhasilan yang dicapai didorong oleh tujuan yang mereka tetapkan. Tujuan tersebut membantu mereka untuk menjadi fokus dan berhasil. Seseorang akan bekerja secara efektif bila dia memiliki tujuan dalam pikirannya, bahkan orang tersebut akan mencapai taraf efektivitas kerja maksimal saat dia betul-betul memahami tujuan pekerjaannya (dan keuntungan untuk dirinya), demikianlah cara kerja pikiran anda.Agar tujuan yang anda buat tidak terlalu membebani anda dan bisa dicapai, maka:a. Tujuan harus realistis.b. Tujuan harus dapat dicapai.c. Tujuan harus dapat diukur.2. Learning to love to take a loss.Pepatah yang akan anda sering dengar dari sesama trader adalah "Belajar untuk menerima kekalahan sebagai bagian dari permainan."Dalam bisnis apapun ada waktunya anda rugi terlebih dahulu, yakni waktu-waktu dimana usaha anda mungkin belum terlalu dikenal, masih harus memberi diskon untuk menarik pelanggan, hal itu sangat wajar dalam dunia bisnis.Demikian juga dalam bisnis valas, ada saat dimana anda akan mengalami kekalahan. Belajar untuk menerima kekalahan adalah salah satu sikap yang harus dikembangkan oleh seorang trader yang berhasil.Jangan pernah menyalahkan siapapun atau apapun, baik itu broker, sistem trading dll.. Mulai belajar menerima tanggung jawab, sama seperti anda menerima kemenangan dengan tangan terbuka. Demikian juga saat anda menerima kekalahan dengan sikap penuh tanggung jawab. Belajarlah dari kekalahan tersebut. Cari tahu apa yang membuat anda bisa kalah dan belajarlah darinya.Seorang trader yang sukses masih harus menghadapi puluhan kali kerugiaan dalam transaksinya, tetapi mereka memandang kerugian sebagai bagian yang harus mereka terima yang sama dengan kemenangan.Seorang trader yang sukses bukanlah seorang trader yang tidak pernah kalah, tetapi seorang trader yang dapat meminimalkan resiko kekalahan dan menaikkan tingkat kemenangan dengan strategi yang benar. (Probabilitas kemenangannya lebih besar dibandingkan kekalahannya.3. Anda Layak Menerima Kemenangan Besar dan Cepat.Ada banyak pemikiran yang salah yang anda terima dari orang tua/budaya, bahkan lingkungan tempat anda bertumbuh besar. Banyak diantara anda yang diajarkan bahwa untuk mendapatkan uang haruslah bekerja keras. Semakin keras bekerja, semakin banyak anda mendapatkan uang.Kesadaraan demikian terbawa hingga kini dan ketika anda mulai bertransaksi valas...bammm... transaksi anda menghasilkan keuntungan $1000 dalam waktu kurang dari 5 menit. Ada perasaan "tidak layak" untuk mendapatkan uang tersebut dalam waktu secepat itu. Apa yang terjadi kemudian adalah hal yang tidak dapat di duga. Anda mulai membiarkan keuntungan anda berkurang hanya demi mengurangi rasa bersalah yang timbul akibat kemenangan yang cepat tadi. Kemenangan besar yang anda peroleh merupakan salah satu hasil kerja keras dan investasi anda. Anda layak mendapatkan itu.4. Aturan Bertransaksi.Buat peraturan untuk anda sendiri, yakni peraturan yang timbul dari kebiasaan baik yang anda pelajari selama bertransaksi. Kebiasaan-kebiasaan yang anda sering lakukan dan biasanya membawa keuntungan.Beberapa contoh trading rules/ aturan transaksi yang bisa anda terapkan adalah:a. Mulailah dengan doa atau sikap spiritual yang membuat anda rileks.b. Jika target terpenuhi, berhentilah.c. Banyak menbaca fundamental news untuk menambah wawasan.d. Baca..baca..baca.. banyak buku, upgrade u knowledge.e. Disiplin melakukan trading strategy yang anda ciptakan.f. Olah raga.g. Tidur cukup.h. Buat prioritas.. Don't marry with U trade.5. Membuat Stop Loss yang bijaksana.Kemampuan anda untuk mengantisipasi dan mengawasi pergerakan harga sangat terbatas (anda tidak mungkin online 24jam sehari). Menyadari keterbatasan yang anda miliki dan mulai menggunakan Stop Loss adalah sebuah langkah preventif yang sederhana dan sangat bijaksana.Pasnglah stop loss berdasarkan beberapa ketentuan:a. Maksimal stop loss adalah sebesar resiko transaksi yang anda tetapkan .b. Stop Loss mengikuti besarnya channel (gunakan bolingger band)c. Sesuaikan dengan time frame yang anda gunakan.6. Being objective.Menjadi objektif saat mengamati pasar sangatlah penting. Trader yang objektif akan menerima setiap masukan dan menjadikannya bahan pertimbangaan untuk mengambil posisi.Mark Douglas, penulis buku "The Disciplined Trader", menuliskan 7 karakterisitik trader yang objektif. Berikut ketujuh karakteristiknya:a. Tidak merasa ditekan.b. Anda tidak merasa takut.c. Anda tidak merasa ditolak.d. Tidak ada benar dan salah.e. Anda yakin dengan penilaian yang anda buat dan itulah yang anda kerjakan.f. Anda dapat menganalisis pasar dengan perspektif seakan-akan dia tidak sedang mengambil suatu posisi.g. Anda tidak berfokus pada uang , tetapi pada pergerakan harga.7. Revenge Trading.Jangan pernah transaksi dengan tujuan 'balas dendam'.Dalam kondisi tersebut, emosi anda akan bergejolak. Anda marah, marah pada pasar yang bergerak tidak sesuai dengan keinginan anda. marah atas kecerobohan diri sendiri. Ketika kemarahan muncul, Anda mengambil keputusan transaksi untuk mengganti kerugian yang terjadi. Dengan begitu, keputusan tersebut biasanya tidak didasari atas pikiran yang jernih dan benar (sehingga akhirnya anda pun rugi dalam transaksi ini)..dan bola salju kekalahan itu terus bergerak kebawah, semakin besar dan semakin menghabiskan modal anda.

Top 10 Venomous Snake

| 0 komentar

If you are a long time reader of Listverse you will remember that we have previously had two lists on snakes: 10 lesser known venomous snakes and 10 unusual and amazing snakes. Surprisingly, we have not published a list of the most venomous snakes – and so, today, we fill that void with the following list. This is probably also a good time to point out (which we have done on a previous list) that something is venomous when it injects you with venom, and something is poisonous when it harms you through touch or eating. 10 Rattlesnake The only snake from the Americas on the list, the Rattlesnake is easily identifiable by the tell tale rattle on the end of its tail. They are actually a part of the Pit Viper family, and are capable of striking at up to 2/3rd their body length. The Eastern Diamondback in considered the most venomous species in North America. Surprisingly, juveniles are considered more dangerous than adults, due to their inability to control the amount of venom injected. Most species of rattlesnakes have hemotoxic venom, destroying tissue, degenerating organs and causing coagulopathy (disrupted blood clotting). Some degree of permanent scarring is very likely in the event of a venomous bite, even with prompt, effective treatment, and can lead to the loss of a limb or death. Difficulty breathing, paralysis, drooling and massive hemorrhaging are also common symptoms. Thus, a rattlesnake bite is always a potentially fatal injury. Untreated rattlesnake bites, especially from larger species, are very often fatal. However, antivenin, when applied in time, reduces the death rate to less than 4% 9 Death Adder The appropriately named Death Adder is found in Australia and New Guinea. They actually hunt and kill other snakes, including some on this list, usually via ambush. Death Adders look quite similar to vipers, in that they have triangular shaped heads and short, squat bodies. They typically inject around 40-100mg of venom with an LD of 0.4mg-0.5mg/kg. An untreated Death Adder bite is one of the most dangerous in the world. The venom is a neurotoxin. A bite causes paralysis and can cause death within 6 hours, due to respiratory failure. Symptoms generally peak within 24-48 hours. Antivenin is very successful in treating a bite from a Death Adder, particularly due to the relatively slow progression of symptoms, but before its development, a Death Adder bite had a fatality rate of 50%. With the quickest strike in the world, a Death Adder can go from strike position to striking and back again within 0.13 of a second. 8 Vipers Vipers are found throughout most of the world, but arguably the most venomous is the Saw Scaled Viper and the Chain Viper, found primarily in the Middle East and Central Asia, particularly India, China and South East Asia. Vipers are quick tempered and generally nocturnal, often active after rains. They are also very fast. Most of these species have venom that cause symptoms that begin with pain at the site of the bite, immediately followed by swelling of the affected extremity. Bleeding is a common symptom, especially from the gums. There is a drop in blood pressure and the heart rate falls. Blistering occurs at the site of the bite, developing along the affected limb in severe cases. Necrosis is usually superficial and limited to the muscles near the bite, but may be severe in extreme cases. Vomiting and facial swelling occurs in about one-third of all cases. Severe pain may last for 2-4 weeks. Often, local swelling peaks within 48-72 hours, involving the affected limb. Discoloration may occur throughout the swollen area as red blood cells and plasma leak into muscle tissue. Death from septicaemia, respiratory or cardiac failure may occur 1 to 14 days post-bite, or even later. 7 Philippine Cobra Most species of Cobra would not make this list; however the Philippine Cobra is the exception. Drop for drop, its venom is the most deadly of all the Cobra species, and they are capable of spitting it up to 3 metres. The venom is a neurotoxin which affects cardiac and respiratory function, and can cause neurotoxicity, respiratory paralysis and death in thirty minutes. The bite causes only minimal tissue damage. The neurotoxins interrupt the transmission of nerve signals by binding to the neuro-muscular junctions near the muscles. The symptoms might include headache, nausea, vomiting, abdominal pain, diarrhea, dizziness, collapse and convulsions. 6 Tiger Snake Found in Australia, the Tiger snake has a very potent neurotoxic venom. Death from a bite can occur within 30 minutes, but usually takes 6-24 hours. Prior to the development of antivenin, the fatality rate from Tiger snakes was 60-70%. Symptoms can include localized pain in the foot and neck region, tingling, numbness and sweating, followed by a fairly rapid onset of breathing difficulties and paralysis. The Tiger snake will generally flee if encountered, but can become aggressive when cornered. It strikes with unerring accuracy. 5 Black Mamba The feared Black Mamba is found throughout many parts of the African continent. They are known to be highly aggressive, and strike with deadly precision. They are also the fastest land snake in the world, capable of reaching speeds of up to 20km/h. These fearsome snakes can strike up to 12 times in a row. A single bite is capable of killing anywhere from 10-25 adults. The venom is a fast acting neurotoxin. Its bite delivers about 100–120 mg of venom, on average; however, it can deliver up to 400 mg. If the venom reaches a vein, 0.25 mg/kg is sufficient to kill a human in 50% of cases. The initial symptom of the bite is local pain in the bite area, although not as severe as snakes with hemotoxins. The victim then experiences a tingling sensation in the mouth and extremities, double vision, tunnel vision, severe confusion, fever, excessive salivation (including foaming of the mouth and nose) and pronounced ataxia (lack of muscle control). If the victim does not receive medical attention, symptoms rapidly progress to severe abdominal pain, nausea and vomiting, pallor, shock, nephrotoxicity, cardio toxicity and paralysis. Eventually, the victim experiences convulsions, respiratory arrest, coma and then death. Without antivenin, the mortality rate is nearly 100%, among the highest of all venomous snakes. Depending on the nature of the bite, death can result at any time between 15 minutes and 3 hours. 4 Taipan Another entry from Australia, the venom in a Taipan is strong enough to kill up to 12,000 guinea pigs. The venom clots the victim’s blood, blocking arteries or veins. It is also highly neurotoxic. Before the advent of an antivenin, there are no known survivors of a Taipan bite, and death typically occurs within an hour. Even with successful administration of antivenin, most victims will have an extensive stay in intensive care. It has been likened to the African Black Mamba in morphology, ecology and behavior. 3 Blue Krait The Malayan or Blue Krait is, by far, the most deadly of this species. Found throughout South East Asia and Indonesia, 50% of bites from the deadly Blue Krait are fatal, even with the administration of antivenin. Kraits hunt and kill other snakes, even cannibalizing other Kraits. They are a nocturnal breed, and are more aggressive under the cover of darkness. However, overall they are quite timid and will often attempt to hide rather than fight. The venom is a neurotoxin, 16 times more potent than that of a Cobra. It quickly induces muscle paralysis by preventing the ability of nerve endings to properly release the chemical that sends the message to the next nerve. This is followed by a period of massive over excitation (cramps, tremors, spasms), which finally tails off to paralysis. Fortunately, bites from Kraits are rare due to their nocturnal nature. Before the development of antivenin, the fatality rate was a whopping 85%. Even if antivenin is administered in time, you are far from assured survival. Death usually occurs within 6-12 hours of a Krait bite. Even if patients make it to a hospital, permanent coma and even brain death from hypoxia may occur, given potentially long transport times to get medical care. 2 Eastern Brown Snake Don’t let the innocuous name of this snake fool you, 1/14,000 of an ounce of its venom is enough to kill an adult human. Coming in a variety of species, the Eastern Brown snake is the most venomous. Unfortunately, its preferred habitat is also along the major population centers of Australia. The Brown snake is fast moving, can be aggressive under certain circumstances and has been known to chase aggressors and repeatedly strike at them. Even juveniles can kill a human. The venom contains both neurotoxins and blood coagulants. Fortunately for humans, less than half of bites contain venom and they prefer not to bite if at all possible. They react only to movement, so stand very still if you ever encounter one in the wild. [Image Source] 1 Fierce Snake or Inland Taipan While I did say that I would not include multiple sub-species in this list, the incredible Inland Taipan deserves a spot of its own. It has the most toxic venom of any land snake in the world. The maximum yield recorded for one bite is 110mg, enough to kill about 100 humans, or 250,000 mice! With an LD/50 of 0.03mg/kg, it is 10 times as venomous as the Mojave Rattlesnake, and 50 times more than the common Cobra. Fortunately, the Inland Taipan is not particularly aggressive and is rarely encountered by humans in the wild. No fatalities have ever been recorded, though it could potentially kill an adult human within 45 minutes. + Belcher’s Sea Snake The most venomous snake known in the world, a few milligrams is strong enough to kill 1000 people! Less than 1/4 of bites will contain venom, and they are relatively docile. Fisherman are usually the victims of these bites, as they encounter the species when they pull nets from the ocean. Found throughout waters off South East Asia and Northern Australia

Alam semesta

| 0 komentar

Alam semesta atau jagad raya kata ini digunakan untuk menjelaskan seluruh ruang waktu kontinu di mana kita berada, dengan energi dan materi yang dimilikinya pada pertengahan pertama abad ke-20. Usaha untuk memahami pegertian alam semesta dalam lingkup ini pada skala terbesar yang memungkinkan, ada pada kosmologi, ilmu pengetahuan yang berkembang dari fisika dan astronomi. Pada pertengahan terakhir abad ke-20, perkembangan kosmologi berdasarkan pengamatan, juga disebut fisika kosmologi, mengarahkan pada pembagian kata alam semesta ini, antara kosmologi pengamatan dan kosmologi teoritis; yang (biasanya) para ahli menyatakan tidak ada harapan untuk mengamati keseluruhan dari ruang waktu kontinu, kemudian harapan ini dimunculkan, mencoba untuk menemukan spekulasi paling beralasan untuk model keseluruhan dari ruang waktu, mencoba mengatasi kesulitan dalam mengimajinasikan batasan empiris untuk spekulasi tersebut dan risiko pengabaian menuju metafisika.

Filosofi Jago Bisnis Ala Tionghoa

Jumat, 13 April 2012 | 0 komentar

Masyarakat Tionghoa di Indonesia terkenal jago berbinis. Pada umumnya, bisnis mereka tergolong berhasil. Lantas, apa yang membuat bisnis mereka sukses? Seorang pengusaha Tionghoa, Nyoto Suhardjoyo mengatakan, kiat bisnis seorang Tionghoa sangat bertalian dengan filosofi atau gaya hidup mereka. Dalam berusaha, kata Nyoto, orang Tionghoa cenderung rajin dan ulet. "Contohnya, perantau China yang ada dimana-mana, saat merantau tidak membawa apa-apa, hanya baju dan celana, tapi kenapa akhirnya berhasil? Karena rajin," katanya dalam pameran "Gerakan Kewirausahaan Nasional", Jakarta, Kamis (3/2/2011) kemarin. Selain itu, pengusaha Tionghoa, lanjut Nyoto, senantiasa hidup sederhana dan hemat. Mereka memegang peribahasa "Liang Ru Er Chu" yang artinya pengeluaran disesuaikan dengan pemasukan. Pengusaha China-pun, lanjut Nyoto, selalu berusaha menjaga kepercayaan pelanggan maupun rekan bisnisnya. "Kepercayaan, itu modal untuk dijaga. Kalau sesorang tanpa kepercayaan, karirnya habis. Apalagi dalam perdagangan," katanya. Terakhir, menurut Nyoto, yang menjadi kunci sukses orang Tionghoa dalam berbisnis adalah menggunakan kebaikan hati atau jujur. Di China, investor bagaikan dewa. ”Di sini ada dua yang ditakuti, yaitu polisi dan investor asing. Persoalannya, warga takut sama polisi. Sementara jika warga ada masalah dengan investor asing, warga memilih mengalah karena merasa polisi pasti akan membela pengusaha,” kata Iskandar Tanuwidjaya, Direktur Utama Great Orient Chemical (Tai Cang) Co Ltd di Shanghai. Iskandar adalah warga Indonesia yang sudah 11 tahun bekerja di China. Ini adalah kisah serupa yang juga pernah diutarakan seorang investor asal Taiwan saat Kompas berkunjung ke China tahun 2004. Pernyataan positif para pengusaha tak kunjung berhenti. ”Itu benar, sepanjang Anda bisa membawa keberuntungan dan jangan terlibat politik, China adalah lahan investasi menarik. Mereka melayani dengan baik,” kata Kepala Perwakilan Garuda di China Pikri Ilham K, yang sudah sembilan tahun bertugas di sana. George Gozalie, Manajer Pembelian dari Dephaner, importir sarang burung walet dari Indonesia juga sependapat. ”Saya punya kenalan pengusaha asing di sini yang ditipu sebesar Rp 70 juta. Saat berurusan dengan polisi, si penipu langsung dikenai tindakan,” kata George, yang juga sudah lama tinggal di China. Ia juga tengah belajar di sebuah universitas di Chongqing. Iskandar bertutur, terutama di awal-awal reformasi, para pejabat pemerintah daerah (pemda) seperti berebutan mendekati pengusaha. ”Intinya, yang ada di pikiran pemda lokal, bagaimana agar aktivitas perekonomian di daerahnya berkembang,” kata Iskandar, yang pernah ditunjuk langsung oleh seorang wali kota untuk memimpin sebuah organisasi bisnis. Bukan itu saja, pemda-pemda di China, yang memang berpacu untuk saling memajukan daerahnya, sudah siap dengan program-program pembangunan daerah yang akan ditawarkan sebelum bertemu dengan pengusaha. Pemda di China, misalnya, sudah mendirikan beberapa lokasi industri sesuai dengan kategori sektor industri. Para pengusaha tinggal memilih. ”Mereka siap dengan program dan konsep pembangunan daerahnya. Bahkan, ada kasus, sebuah pagar bagi perusahaan sengaja dibangun pemda setempat,” ujar Iskandar. Dasar pemikiran pejabat pemda di China, jika kegiatan perekonomian daerah berkembang, pemerintah akan mendapatkan pajak. Bisnis yang dijalankan investor asing akan melahirkan serangkaian kegiatan ekonomi lainnya. Jika investor hadir, akan lahir industri perhotelan, hiburan, makanan, transportasi, dan kegiatan ekonomi lainnya. Kedatangan investor asing juga menjadi kriteria utama bagi kenaikan pangkat para pejabat di China. Tidak heran jika seorang pejabat bisa menjemput langsung tamu asing di bandara. ”Anak emas” Kini, China sedang mendorong kedatangan investor berteknologi tinggi, teknologi ramah lingkungan, teknologi informasi, pendorong inovasi. ”Perusahaan saya tergolong sebagai perusahaan berbasis teknologi tinggi, dan saya mendapatkan fasilitas pembebasan pajak,” kata Frederic Montier, Manajer Umum Bull Information Systems, sebuah perusahaan teknologi informasi asal Perancis. ”Saat mendapatkan pembebasan pajak itu, saya tidak perlu mengisi berbagai formulir dan mendatangi kantor perpajakan. Pengembalian pajak yang dibebaskan itu akan otomatis masuk ke rekening perusahaan tepat pada waktunya,” kata Montier. Investor kategori ini memang menjadi anak emas. Namun, perusahaan asing yang bisa memahami cara bergaul dan paham dengan guangxi (perkawanan) tetap mendapatkan layanan yang mirip dengan penumpang kelas satu maskapai penerbangan. Jack Leblanc, eksekutif asal Belgia, sudah 22 tahun tinggal di China. Ia sependapat dengan semua itu. Namun, ia mengingatkan, ada juga kasus di mana pengusaha asing tertipu. ”Hal yang paling tidak saya sukai dari peliputan media, mereka menulis keadaan yang baik-baik saja. Saya tidak membantah, tetapi jangan lupa, ada juga kasus negatif,” kata Leblanc, yang menulis buku berjudul Business Republic of China: Tales from the Front Line of China’s New Revolution. Leblanc mengingatkan, ada sejumlah pengusaha yang menjalankan bisnis mirip aksi petualangan dan tak sedikit yang rugi, bahkan tertipu. Leblanc mengingatkan bahwa para investor harus tahu kiat-kiat bisnis agar tidak mengalami hal itu. Meski demikian, data investasi China menunjukkan arus investasi asing yang masuk ke China sudah mencapai 100 miliar dollar AS pada tahun 2010. Ini adalah rekor yang tidak pernah dicapai negara berkembang lain. Ekonom dari Universitas Zhejiang, Dr Yan Jianmao, di Hangzhou menegaskan, kemajuan ekonomi China memang terutama didorong oleh keberadaan investor asing. Bagi kalangan di China, melayani asing adalah standar. Bagi mereka, asing membawa manfaat ekonomi dan selayaknya dilayani. (fn/k2m) www.suaramedia.com

Nokia

| 0 komentar

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Nokia

Blackberry

| 0 komentar

http://id.m.wikipedia.org/wiki/BlackBerry

Belajar Filsafat

| 0 komentar

Selamat bertemu kembali dengan saya di tahun 2009 ini. Mohon maaf kalau sempat absen karena saya sakit dan juga sedang sibuk-sibuknya dengan urusan di kampus. ;-) Kali ini saya akan melanjutkan kembali blog Belajar Filsafat ini dengan posting baru. Selamat membaca!

*****

Sebagai salah satu pilar pemahaman kajian filsafat, Logika menjadi cabang yang sebaiknya Anda pelajari pertama kali. Walaupun begitu, orang yang mempelajari Logika seringkali mengalami hambatan. Ini terutama dikarenakan mereka sudah punya pikiran yang kurang baik mengenai Logika. Ada yang mengatakan sukar, hanya main-main saja, ataupun tidak diperlukan karena merasa "saya sudah pandai".

Padahal, kalau dikatakan sulit, Logika itu kan dipikirkan dan dibuat oleh manusia. Kita yang sesama manusia ini harusnya bisa juga dong belajar Logika. Main-main? Iya juga sih. Sebab, tanpa permainan yang baik dan juga Logika yang cukup, seorang Lewis Carroll (1832-1898) tidak akan dapat membuat cerita Alice in Wonderland (Alice di Negeri yang Indah). Begitupun dengan ungkapan "tidak perlu", ini harus dihilangkan baik-baik dari pikiran Anda. Sebab, kalau Anda memang benar-benar pandai, Anda tidak akan kuliah sampai S3 dong. (Hehe...)

Bukan apa-apa, mempelajari Logika sebenarnya akan memberikan manfaat yang besar kalau kita bisa memahaminya dengan baik. Salah satunya akan membuat kita tidak salah paham dalam menilai pendapat seseorang hingga harus terjadi pertengkaran. Perang sekalipun akan dapat kita hindari kalau kita mampu berpikir logis. Kecuali kita bersikap egois dan hanya berpikir "mau menang sendiri".

Setelah membaca penjelasan di atas, mungkin ada pertanyaan seperti ini: Apa sih yang dikaji dalam Logika sampai kita harus mempelajarinya?

Ini adalah pertanyaan yang bagus dan cukup tepat untuk kita bahas. Pada cabang Logika, kita akan mempelajari tiga materi yang pokok, yaitu: (1) sejarah dan perkembangan pemikiran logika beserta aliran-alirannya, (2) persoalan istilah beserta pengolahannya, dan (3) persoalan pernyataan beserta pengolahannya. Selebihnya, materi-materi yang khusus dapat ditambahkan. Namun, hal ini tidak akan keluar dari tiga materi pokok yang telah disebutkan.

Sampai di sini, mungkin lagi-lagi ada orang yang mencibir. Mungkin begini komentarnya: "Materi yang begitu kok dibela-belain harus dipelajari. Itu kan pelajaran bahasa Indonesia. Dari SD pun dah saya pelajari. Kenapa harus dipelajari lagi? Buang-buang waktu aja. Kirain mempelajari apa."

Komentar ini tidak salah. Sebagian besar yang dipelajari Logika memang sudah diajarkan dalam pelajaran bahasa. Tetapi, pelajaran bahasa tidak mengajarkan pada kita untuk menelaah masalah-masalah istilah ataupun pernyataan dengan pengertian filosofis. Artinya, sesuatu istilah dapat saja memiliki beragam arti sesuai dengan pandangan orang yang mendefinisikannya. Untuk lebih jelasnya, kita akan coba bahas istilah "ya" dalam bahasa Indonesia dari sudut pandang bahasa maupun logika.

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (1984) yang disusun oleh W.J.S. Poerwadarminta, istilah "ya" dapat berarti:

(1) kata untuk menyatakan setuju; contoh: Ya, baiklah.
(2) wahai; contoh: Ya tuanku!
(3) ... bukan; contoh: Ia orang kaya, ya?
(4) gerangan; contoh: Siapa ya yang tadi memanggil namaku?
(5) penguat; contoh: Besok jangan lupa datang ya!

Berdasarkan kelima contoh ini, sebenarnya sudah disebutkan beberapa alternatif yang cukup luas untuk pengertian istilah "ya". Walaupun demikian, saya dapat saja menambahkan konteks baru dalam pengertian istilah "ya". Misalnya, dalam kalimat:

(6) "Ya, kalau dia setuju. Kalau tidak, bagaimana?"

Di dalam kalimat ini, istilah "ya" mengandung pengertian 'persetujuan yang bersyarat'. Artinya, istilah "ya" pada kalimat (6) berbeda pengertiannya dengan kalimat (1) yang saya kutipkan di atas karena persetujuannya tidak langsung terpenuhi dengan hanya mengatakan "ya".

Memahami uraian yang menggunakan contoh-contoh di atas, nampak bahwa apa yang diuraikan oleh Poerwadarminta atas pengertian istilah "ya" dari segi bahasa tidak dapat merangkum seluruh pengertian istilah "ya" yang mungkin akan muncul. Termasuk penjelasan yang sebaiknya diberikan untuk pengertian istilah "ya" dalam pengertian nomor (3). Kenapa istilah "ya" dalam bahasa Indonesia juga mengandung istilah negatif ('bukan')? Padahal, dalam bahasa Inggris, kita tidak menemukan istilah "yes" yang mengandung istilah negatif.

Pertanyaan serupa di atas pun tidak akan muncul kalau kita tidak menggunakan Logika sebagai dasar penalarannya. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa pada uraian-uraian di muka, Logika mengajarkan kita memahami suatu istilah dalam berbagai konteks dan situasi. Ini dimungkinkan kalau kita dibiasakan untuk berpikir dengan beragam pandangan. Sehingga, pikiran kita tidak hanya tertuju pada satu pengertian saja dan akhirnya bisa terjatuh pada pikiran yang sempit. Apa yang ditulis dalam sebuah kamus dalam pelajaran bahasa tidak dapat dijadikan patokan dasar, walaupun dapat dijadikan acuan resmi untuk satu istilah.

Demikian, kita sudah melihat sedikit saja bagaimana Logika dipakai untuk memahami suatu istilah. Mungkin akan lebih baik lagi bagi kita dalam memahaminya bila kita juga lihat bagaimana Logika dipakai untuk menelaah pernyataan. Di posting yang berikut, insyaallah saya akan membahasnya lebih jauh. Jangan lupa komentar, kritik, dan sarannya. ;-)

sumber: www.belajar-filsafat.com/2009/01/logika-1.html